Pages

2.06.2007

di antara bimbang

'maafkan aku'
smoga kata ini masih bermakna
setelah sekian kali kulukai hati

tak semudah membalik tangan
'tuk ungkapkan ketulusan
yang terperangkap pada labirin kalbu
pun pada kata yang mengalir deras
bak kebenaran

aku sampai pada kulminasi
yang tak lagi mampu bicara pada hati
logika pun enyah
terombang-ambing pada derasnya dera gelombang
terpuruk pada kebimbangan dan ketakutan (lagi)
entah mesti kemana langkah ini kuayunkan.


--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"

No comments: