Pages

11.12.2005

Ungkap Apa Adanya

Dinda,
bukan maksud hati 'tuk mengusik damainya air
tapi gundah gulana ini selalu mengusik
pada setiap mimpi yang singgah
bias wajahmu nun jauh di sana
iriskan hati pada keraguan

Dinda,
adakah jawab ketika mata berpapas
tuk ungkap apa adanya

--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

Jangan Ada Dusta

Dinda,
ketika labuhan hati tlah singgah
jangan ada dusta diantaranya
karena ia kan goreskan luka pada tambang
dan... perlahan 'kan terputus

bahtera pun hanyut berlalu
bersama angin sembilu
ditelan senja nan muram
menyisakan duka terdalam
dan..
terpuruk


--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

10.18.2005

sajak kerinduan (3)

kasih,
kutermangu dalam sepi
keheningan pada kelamnya malam
membuatku terpuruk

kasih,
kerinduan ini begitu merasuk
menyesakkan dada

detik demi detik
pelan namun pasti
kutusuri tiap jengkal asa
mengharapkanmu di intipan purnama ke-4

kasih,
kutitipkan rindu ini pada angin
'tuk sebrangi samudera, dan mendekapmu erat


--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

Nyanyian Rindu

ku tak mengerti
kala malam datang bersama hening
tiba-tiba saja
bayangmu menari dihadapanku

senyum itu membiusku
tepiskan nestapa
sapuan semilir bayu
hangatkan kalbu

oh malam,
tolong desahkan padanya
tentang hati yang resah.

oh bintang,
tolong jamah ia dengan sinar lembutmu
hingga terjaga
dan katakan padanya
'aku rindu'

10.17.2005

sajak kerinduan (2)

kasih,
pa kabarmu malam ini?
smoga kerinduan ini s'lalu mengikat kita

kasih,
kala engkau nun jauh di sana,
kuhadirkan dirimu pada slaksa asa di sini

di hati yang dahaga pada kasihmu


--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

sajak kerinduan

apa yang harus kutulis,
bila kata tak lagi mampu lukiskan.

yang kurasakan hanyalah
kerinduan ini smakin menjadi.

andai waktu bisa kuatur,
saat ini adalah ketika engkau di sini


--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

10.06.2005

Goresan Misteri

Lembar demi lembar terlewati
Teriring warna-warni cerita
Tersirat sejuta makna

Selaksa tak terungkap
'kan menjadi sebuah misteri
tak terkesibak

Meyakinkan diri..
tuk curahkan rasa dan asa
ungkap semua

dan...
suguhan misteri datang (lagi)
menggoreskan dahi
tinggalkan rona-rona khas

tak 'kan berhenti
tuk ungkap semua

Batam, 11-12-2002

--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

9.29.2005

Aku di situ

aku ada pada kelamnya malam
ketika langit bertabur bintang
jangkrik bersahutan
dan...  angin bertiup pelan

aku bersemayam
pada tepian rindumu
kala kau merindu
aku slalu di situ


--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

9.20.2005

hanya diam

tak usah kau lontar kata,
buka cerita

buliran air matamu
gemetar bibirmu
tlah bicara
apa adanya


--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

9.13.2005

Hei...

hei
ada apa gerangan
wajahmu muram durga
tengkuk sedikit bengkok

ada apa gerangan
jalanmu gontai
lunglai
seakan kehabisan sumsum

ada apa gerangan
tatapanmu kosong
seolah ingin terpejam

hei
bangun !
di ujung sana ada ufuk baru
sejuta asa menunggu

bergegas !
ia menunggumu cemas
tegakkan langkahmu dengan irama pasti
sorot ia, perhatikan setiap gerakannya
cermati, dan...
rengkuh erat-erat


--
"Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Laut"
relungkoe.blogsome.com

9.06.2005

Secarik Goresan

:anis

tak ku balas smsmu
bukan berarti tak mau

cuma,
aku tau
pada dirimu kutemukan asa yg kuat
di sana ada sejuta cita-
pun sketsa logika

ikuti saja alurmu
dan...
di ujung sana
mereka menanti :)

9.01.2005

Andai Kau Mengerti

andai kau mengerti
selaksa asa yang menumpuk
...di sini
embun menghamburkan cahaya
...lembut
sketsa yang tersusun rapi
semua kudekap erat
untukmu...
untuk kita
dan...
saatnya pun 'kan tiba

8.31.2005

Penantian

Bila kata t'lah terucap,
    buat apa sebah di dada
Bila genta t'lah berbunyi,
    buat apa menutup telinga

Biarkan ia menjadi dan
    bertindak seperti adanya
Mungkin kita mampu 'tuk menyerap dan
    mengambil hikmahnya

Sekarang….
biarkanlah kehendak itu terjadi
Untuk apa dipaksakan
    bila tak mungkin
Untuk apa dihindari
    bila harus terjadi….

Aku menunggumu di puncak keheningan
Dikala malam sunyi
Menanti kabar lirih dari hembusan angin
Tentang sebuah jawab

Jadikan Aku Batu Itu

izinkan aku menjadi batu
tuk kau ambil dan tenggelamkan
kedalamnya samudera hatimu

biarkan aku menyelami dinginnya
nikmati kelam
tersesat dan terpuruk
hingga bisa kau rasakan
hadirnya jiwaku disana….
agar dahagaku hilang
dan,....

jiwaku terdampar di sana…..

Tanpa Judul

ah,
izinkan kuhilangkan bentuk
tanpa judul

rasakan saja yang terasa
tak perlu repot
kau cari aku siapa
rasakan saja

maaf,
aku tak menghindar
tapi
tak mampu
bila harus bermain dengan hati

Menanti bayang-bayang

Disudut rumah itu aku berdiri
berharap cemas
pada bayang-bayang

semut itu
seakan mencibir
melihat kerutnya raut wajah
'sudah biarkan saja'
'dia tak kembali'